Analisis Komparatif Kata dan Frasa
Berbahasa Inggris di dalam Novel The
Railway Children dan Terjemahannya
Rahma
Riski Pertiwi dan Diding Fahrudin
Program
Studi Inggris, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, Universitas Indonesia, Depok,
16424, Indonesia
E-mail: rahma.riski78@yahoo.com
Abstrak
Telah banyak
penelitian yang membahas ketidaksepadanan antara kata-kata dan frasa berbahasa
Inggris dan terjemahannya. Akan tetapi, tidak banyak penelitian yang menjelaskan
ketidaksepadanan antara bahasa Inggris dan Indonesia, khususnya dalam konsep
budaya. Dengan melakukan perbandingan komponen semantik antara kata-kata dan
frasa yang mengandung unsur budaya Inggris dan terjemahannya menggunakan teori Lexical Relations, Componential Analysis (CA), dan Image
Schema, akan dapat dilihat penyebab dari ketidaksepadanan. Kata-kata dan
frasa dari novel The Railway Children
karya E. Nesbit (1906) dan novel terjemahannya Anak-Anak Kereta Api yang dialihbahasakan oleh Widya Kirana (1991)
dijadikan sumber data untuk melihat hubungan leksikal antara pasangan kata dan
frasa serta representasi budaya Inggris di dalam novel terjemahan.
Kata kunci:
Bahasa
Indonesia; bahasa Inggris; Componential
Analysis (CA); Image Schema; ketidaksepadanan; konsep budaya; Lexical Relations; novel terjemahan
A Comparative
Analysis of English Words and Phrases in The
Railway Children Novel and its
Translation
Abstract
A lot of
research has explained the non-equivalence at word and phrase levels between
English texts and their translation. However, only a few have explained the
non-equivalence between English and Indonesian texts, particularly in
culture-specific concepts. By comparing the semantic components of words and
phrases in English and Indonesian using Lexical
Relations, Componential Analysis (CA),
and Image Schema, the cause of the
non-equivalence can be shown. Using words and phrases containing British
culture-specific concepts taken from The
Railway Children novel by E. Nesbit (1906) and its translation Anak-Anak Kereta Api translated by Widya
Kirana (1991), this research explains the lexical relations between
English-Indonesian translation as well as the representation of British culture
in this Indonesian translated novel.
Keywords:
Componential
Analysis (CA); culture-specific concepts; English; Image Schema; Indonesian;
Lexical Relations; non-equivalence; translated novel
Tidak ada komentar:
Posting Komentar