Minggu, 07 April 2013

Kemas Dhira: Makalah Tugas Akhir Mata Kuliah Linguistik D-IV Poltekkes Solo


Kemampuan Pemahaman Sintaksis Pada Anak Normal dan Anak yang Memiliki Mild Mental Retarded

Hasil dan Diskusi
Setelah dilakukan tes maka didapatkan hasil yang dapat dilihat pada tabel 2.1

Tabel 2.1
Hasil rata-rata dari tes SP, SPO, dan SPOK

SP
SPO
SPOK
Anak Normala
10
15
19
Anak MR Ringan
9
11
10

aberjumlah 10 anak lalu dibagi 2 dari hasil tes sehingga didapatkan rata-rata.
Pembulatan ke atas

Dari tabel 2.1 dapat disimpulkan bahwa anak normal dan anak MR ringan tidak memiliki perbedaan yang signifikan pada pemahaman sintaksisnya. Anak normal memiliki skor 10 yang berarti memiliki skor sempurna, dan anak MR ringan memiliki skor 9 dengan adanya 1 kesalahan saja dan masih tergolong pada skor baik. Lalu pada nilai tes SPO, pada anak normal memiliki skor 15 yang berarti skor sempurna, dan pada anak MR ringan memiliki skor 11 yang berarti skor cukup. Kemudian pada tes SPOK, padaanak normal memiliki skor 19 yang berarti skor baik, dan pada anak MR ringan memiliki skor 10 yang berarti skor kurang.
            Pada tes SP, anak dengan MR ringan masih dapat mengikuti dengan cukuo baik dikarenakan panjang kalimat dan struktur kalimat masih sangat mudah dan pendek. Lalu pada tes SPO, anak normal masih mendapatkan skor baik, dan anak dengan MR ringan memiliki skor cukup. Pada kalimat SPO memiliki struktur yang lebih panjang namun anak dengan MR masih mampu untuk cukup memahami tiap struktur dari kalimat-kalimat yang diberikan. Pada tes SPOK, anak normal masih juga memiliki nilai skor baik, dan pada anak MR ringan memiliki skor yang tergolong ringan. Pada tes berstruktur SPOK memang memiliki kesulitan paling tinggi dibanding yang lain. Selain memiliki kalimat yang cukup panjang juga harus memahami keterangan tempat yang digunakan.
            Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa semakin panjang dan rumit struktur kalimat yang diberikan kepada anak MR ringan, maka semakin sulit untuk dia memahami kalimat tersebut, walaupun kalimat yang diberikan cukup familiar dengan kehidupan sehari-hari mereka. Hal ini sesuai dengan karakteristik dari Mental Retardasi dari kecenderungan memiliki memori yang sangat pendek, sehingga kurang mampu untuk mengingat informasi yang dia dapat pada kalimat yang cukup panjang dengan struktur yang panjang pula.

Tidak ada komentar: